Masa kehamilan selalu menjadi momen penting untuk para ibu. Namun pada masa ini tubuh mengalami perubahan hormon yang membuat tubuh merasa pegal-pegal bahkan kaki menjadi kram. Hal ini pula yang membuat ibu hamil mudah lelah dan mengalami kesulitan tidur. Sandal yang nyaman menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk kenyamanan selama kehamilan.
Berikut tips memilih sandal yang nyaman untuk digunakan ibu hamil:
Menggunakan Sol Karet
Kenyamanan sandal sangat tergantung pada sol nya, sebab bagian ini yang akan menopang beban tubuh selama berjalan. Selain itu bagi ibu hamil, sol yang nyaman juga menyangkut keselamatan agar tidak mudah jatuh. Memilih sol karet memberi kenyamanan juga tidak licin meskipun digunakan di tempat basah.
Pilih Model Sederhana yang Aman
Terdapat banyak model sandal yang disertai detail cantik. Namun perlu diingat, bagi ibu hamil yang terpenting adalah keamanan. Sandal dengan model tang terlalu banyak aksesoris justru dapat melukai kaki. Maka disarankan untuk ibu hamil memilih model sederhana dengan slot flat yang lebih aman.
Sandal Berbahan Kanvas atau Kulit
Ketika hamil, tubuh dapat lebih mudah berkeringat, karenanya sandal dengan bahan kanvas atau kulit dapat menjadi pilihan. Kedua bahan tersebut membuat kaki mendapat sirkulasi udara yang baik. Sebisa mungkin menghindari sandal berpenutup khususnya yang memiliki ujung runcing, agar kaki tidak terjepit dan berisiko lecet.
Pilih Ukuran yang Pas
Perhatikan baik-baik ketika memilih ukuran sandal untuk ibu hamil agar tidak terlalu sempit agar jari-jari kaki memiliki ruang untuk bergerak. Begitu pun jangan memilih sandal yang terlalu longgar karena juga tidak nyaman digunakan. Namun perlu diingat ketika usia kehamilan semakin tua biasanya kaki mengalami bengkak, jadi pastikan memperbarui sandal yang digunakan.
Pilih Sandal yang Ringan
Sanda yang ringan akan sangat nyaman digunakan, khususnya untuk ibu hamil agar tidak mudah kelelahan ketika berjalan. Sandal skechers yang ringan juga memberi jaminan keselamatan dan kesehatan pada penggunanya. Ingat, ibu hamil tidak hanya membawa diri sendiri melainkan juga janin dalam perut yang harus dijaga.
